Chapter XIII : Steganografi

  • Jumat, Juli 17, 2020
  • By Yahya Muhaimin
  • 0 Comments


Kemajuan cara berfikir manusia membuat masyarakat menyadari bahwa teknologi informasi merupakan salah satu alat yang penting dalam peradaban manusia. Teknologi menjadi bagian paling penting untuk sumber informasi di segala bidang. Semakin banyak orang menggunakan teknologi sebagai media penyampainan informasi dan komunikasi karena mudah, namun tetap perlu harus memperhatikan keamanan informasi yang ada.


Cr : ArtStation.com
.

Kita telah mempelajari bagaimana keamanan berkerja pada materi-materi sebelumnya, tentang ancaman yang akan terjadi, bagaimana cara pencegahannya, dll. Termasuk salah satu cara yang sering juga digunakan yaitu dengan mengekripsi informasi-informasi tersebut. Kalau dulu sempat kita bahas mengenai kriptografi, sekarang yang akan kita bahas yakni metode steganografi. Metode Steganografi merupakan suatu metode yang menyisipkan informasi ke dalam data lainnya dengan tidak merusak data tersebut. Tentu saja dengan menggunakan steganografi ini tidak akan menimbulkan kecurigaan pihak lain yang tidak berhak menerima informasi. Dalam steganografi ini, umumnya pesan yang digunakan adalah pesan dalam bentuk text, gambar, suara, ataupun video.
 .

Pengertian Steganografi

Pengertian Steganografi “steganography” adalah ilmu, teknik atau seni menyembunyikan pesan rahasia “hiding message” atau tulisan rahasia “covered writing” sehingga keberadaan pesan tidak terdeteksi orang lain kecuali pengirim dan penerima pesan tersebut. Steganografi berasal dari bahasa Yunani yaitu steganos “tersembunyi/menyembunyikan” dan graphy “tulisan”, sehingga secara lengkap bermakna tulisan yang disembunyikan.
Tujuannya tentu saja untuk menyembunyikan pesan agar tidak terdeteksi keberadannya.
Perbedaan antara kriptografi dan steganografi terletak pada tujuannya. Keduanya sama-sama kedalam ilmu enkripsi data. Namun, terdapat perbedaan yang cukup jelas.
Kriptografi = menyembunyikan isi (content) pesan, tujuannya agar pesan tidak dapat dibaca oleh pihak ketiga.
Steganografi = menyembunyikan keberadaan(existence) pesan, tujuannya untuk menghindari kecurigaan dari pihak ketiga.
.

Sejarah Steganografi

Usia steganografi sama dengan usia kriptografi, sejarah keduanya pun berjalan berdampingan.
Periode sejarah steganografi dibagi menjadi beberapa fase :
  • Steganografi kuno (Ancient steganography)
Didalam buku Histories of Herodatus Steganografi dengan media kepala budak (dikisahkan oleh Herodatus, penguasa Yunani pada tahun 440 BC di dalam buku : Histories of Herodatus). Yakni dengan cara kepala budak dibotaki, ditulisi pesan, rambut budak dibiarkan tumbuh, budak dikirim. Ditempat penerima kepala budak digunduli supaya pesan ini dapat terbaca.
Pemakaian tinta tak-tampak (invisible ink), tinta dibuat dari campuraan sari buah, susu serta cuka. Tulisan diatas kertas ini dapat dibaca dengan memanaskan kertas tersebut.
  • Steganografi zaman renaisans (renaissance steganography)
pada tahun 1499, Johannes Trithemius menulis buku Steganographia yang menceritakan tentang metode steganografi berbasis karakter.
  • Steganografi jaman perang dunia (world war steganography)
Penggunaan tinta tak Nampak (invisible ink) dalam spionase. Pada perang dunia II, Invisible Ink digunakan untuk menulis pesan rahasia. Tinta bercampur susu, sari buah, cuka dan urine. Cara membacanya dengan memanaskan kertas tersebut sehingga tulisan tinta tersebut akan menghitam.
Pada jaman ini juga mengenal istilah Steganografi Null Cipher
Pesan berikut dikirim oleh Kedubes Jerman pada PD II:
“Apparently neutral's protest isthoroughly discounted and ignored. Isman hard hit. Blockade issue affects pretext for embargo on by-products, ejecting suets and vegetable oils.”
Ambil huruf kedua setiap kata, diperoleh pesan berikut: Pershing sails from NY June 1. 
cr: The Adventure of Tintin Movie

  • Steganografi Modern
.

Bentuk format Steganografi Modern

1.        Teks
menyembunyikan pesan di dalam teks merupakan salah satu metode yang sering digunakan. Pada umumnya metode yang digunakan adalah menyembunyikan pesan rahasia disetiap huruf ke-n pada setiap kata di dalam pesan teks yang digunakan sebagai media penampung. Steganografi dengan menggunakan teks ini sudah tidak terlalu sering digunakan lagi karena file teks memiliki jumlah redundasi data yang sangat sedikit.
2.        Gambar
Penggunaan media gambar adalah yang paling popular untuk steganografi pada masa sekarang ini. Hal ini karena gambar/citra memiliki redundansi yang cukup besar, selain itu karena media ini yang paling sering dipertukarkan di internet.
3.        Suara dan Video
Untuk menyembunyikan informasi didalam file suara atau video tekniknya hampir sama dengan yang digunakan untuk menyembunyikan pesan di dalam gambar. Satu teknik yang berbeda untuk audio steganografi adalah masking. Meskipun penggunaan steganografi dengan media suara dan video ini cukup berpotensial seperti pada gambar, namun kapasitas memori yang lebih besar membuat media suara dan video kurang populer karena ketidakpraktisannya.
4.        Protokol
Protocol steganografi mengacu pada teknik untuk menyisipkan informasi bersama dengan pesan dan protokol kontrol jaringan yang digunakan di dalam transmisi sebuah jaringan. Di model lapisan OSI network terdapat sebuah covert channels dimana steganografi dapat digunakan. Sebagai contoh dimana pesan dapat disembunyikan adalah di bagian header dari paket TCP/IP di beberapa tempat yang bersifat optional atau tidak pernah digunakan.
.

Jenis-jenis Teknik Steganografi

Menurut Teknik steganografi yang dipakai, ada tujuh jenis Teknik steganografi antara lain :
  • Injection
teknik penanaman pesan rahasian dengan langsung ke dalam sebuah media. Salah satu masalah dari teknik ini yaitu ukuran media yang bisa diinjeksi menjadi lebih besar dari ukuran normalnya, menjadikan mudah terdeteksi. Teknik ini biasa disebut dengan embedding.
  • Subtitusi
data normal yang diganti dengan data rahasia. Seringkali hasil dari teknik ini tidak begitu merubah ukuran data asli, namun tergantung dari file media yan data yang ingin disembunyikan. Teknik substitusi dapat menurunkan kualitas media yang disisipinya.
  • Transformasi Domain
teknik yang sangat efektif. Pada dasarnya, transformasi domain membuat data tersembunyi dalam transforspace.
  • Spreadspectrum
teknik pentransmisi memakai pseudo-noise code, yang independen pada data informasi sebagai modulator berupa gelombang dalam penyebaran energi sinyal dalam suatu jalur komunikasi (bandwith) yang lebih besar daripada sinyal jalur komunikasi informasi. Oleh penerima, sinyal disatukan kembali memkai replika pseudo-noise code yang disinkronkan.
  • Statistical Method
teknik yang disebut juga skema steganographic 1 bit. Skema itu menanamkan satu bit informasi di media tumpangan dan merubah statistik meskipun hanya 1 bity. Perubahan statistik ditampilkan dengan indikasi 1 dan apabila tidak ada perubahan, akan diketahui indikasi 0. Sisten ini bekerja menurut kemampuan penerima dalam membedakan antara informasi yang dimodifikasi dengan yang belum.
  • Distortion
Metode ini membuat perubahan terhadap benda yang ditumpangi oleh data rahasia.
  • Cover generation
metode yang unik dibanding dengan metode lainnya sebab cover object dipilih untuk membuat pesan tersembunyi.
.
Ciaaooo

You Might Also Like

0 komentar